Kubu Agung Koalisi dengan NasDem, PDIP, PKPI
jpnn.com - KISARAN - Peta perkoalisian partai jelang pilkada di Asahan, Sumut, mulai terlihat. Informasi dihimpun Metro Asahan (Grup JPNN), sudah ada tiga koalisi parpol yang terbentuk.
Pertama, koalisi PDIP, PKPI, NasDem, dan Golkar kubu Agung Laksono. Koalisi ini dibangun setelah elit-elit politik keempat partai bertemu di Rumah Makan Etek lantai II, Jalan Mas Mansur, Kisaran, Kamis (14/5) malam lalu.
Ketua DPC PDIP Asahan Hj Winarni Supraningsih sendiri menyambut baik koalisi tersebut. “Saya menyambut gembira koalisi besar ini,” ujar politisi wanita yang akrab disapa Mbak Win ini.
Koalisi ini punya 18 kursi di DPRD Asahan, yakni PDIP 7 kursi, PKPI 2 kursi, NasDem 1 kursi, dan Golkar 8 kursi.
Perolehan ini sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan. Sebab syarat dukungan parpol hanya 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Asahan, yakni 9 kursi.
Namun, hingga kini belum jelas siapa pasangan bakal Calon Bupati Asahan yang akan diusung. Sementara PDIP tampaknya hanya akan menyodorkan kadernya di posisi calon wakil bupati.
Wakil Ketua PDIP yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Asahan M Khaidir Siregar, menjelaskan bahwa salah satu butir rekomendasi Kongres, bahwa PDIP yang memenuhi syarat dan tanpa koalisi bisa mengusung balon bupati/wakil bupati, wajib balon bupatinya berasal dari kader PDIP. “Dan, ini disebut Cluster A,” ungkap Khaidir.
Sementara PDIP Asahan kata Khaidir, berada pada Cluster B, karena untuk mengusung balon bupati/wakil bupati, partainya masih harus membutuhkan tambahan kursi. “Dalam kondisi seperti ini kader partai diwajibkan tampil menjadi balon wakil bupati, maka telah kami sepakati dengan rekan koalisi dari PKPI, Mbak Win yang mengisi balon wakil bupati,” ujarnya.
KISARAN - Peta perkoalisian partai jelang pilkada di Asahan, Sumut, mulai terlihat. Informasi dihimpun Metro Asahan (Grup JPNN), sudah ada
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak