Kubu Agung Rangkul KIH, Senayan Panas Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Situasi gedung wakil rakyat di Senayan panas lagi. DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono akan merangkul Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam melayangkan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR RI.
Sementara, kubu Aburizal Bakrie (Ical) tak yakin koalisi pengusung pemerintahan itu mau ikut campur urusan internal partai pohon beringin. Hal itu terkait penerbitan surat keputusan (SK) rotasi terhadap 33 anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI beberapa hari lalu.
“Saya tidak yakin teman-teman KIH ikut cawe-cawe urusan internal partai lain,” ungkap Tantowi Yahya, Ketua DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie, kepada INDOPOS (grup JPNN) di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/4).
Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu, mosi tidak percaya memang menjadi hak bagi anggota DPR RI. Kendati demikian, pengajuannya dianggap aneh apabila tujuannya bukan demi kepentingan rakyat, namun demi kepentingan segelintir orang yang berkepentingan.
Terlebih, karena penerbitan SK rotasi anggota dewan dari Fraksi Golkar DPR RI yang dinilai sudah sesuai aturan.
“Memang hak anggota untuk menyampaikan mosi tidak percaya. Hanya saja, menjadi aneh ketika mosi tersebut dilayangkan kepada pimpinan yang selama ini bekerja sesuai UU dan Tatib yang ada serta mengikuti tahapan-tahapan sebagaimana ketentuan,” terang Tantowi.
Tantowi mengimbau agar kubu Agung untuk tidak membabi buta melancarkan serangan hanya karena merasa yang paling dirugikan. Ketua DPR RI, Setya Novanto, dinilai sudah mengambil keputusan secara netral terkait penerbitan SK rotasi tersebut.
“Jangan lah pakai kacamata sendiri. Jangan karena keputusan yang dibuat tidak seseuai dengan keinginan segelintir anggota, ketua lantas tidak dipercaya,” imbuhnya.
Dikonfirmasikan terpisah, Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Dave Akbar Laksono, membenarkan pihaknya berencana melayangkan mosi tidak percaya dengan menggandeng KIH. Sejatinya, pihaknya masih mempelajari terkait persoalan ini.
“Kita pelajari dulu, langkah-langkah, strateginya karena pasti kami akan melawan. Artinya kita pelajari dulu tahapannya. Semua fraksi-fraksi itu bisa melihat, dengan adanya sikap pimpinan DPR bersikap itu, sama saja pimpinan sudah ‘abuse of power’,” kata pria yang juga terkena rotasi ke Komisi VIII DPR RI itu.
Dia mengatakan, aturan mosi tak percaya terhadap pimpinan bisa diajukan oleh anggota dewan. Hal ini asalkan menyesuaikan aturan di DPR. Meski masih dalam tahap strategi, dirinya optimistis wacana mosi tak percaya ini bisa diteruskan. Kemungkinan besar pihaknya berencana merangkul fraksi-fraksi KIH.
“Sudah kami pikirkan untuk rangkul fraksi KIH. Kami masih siapkan strategi dan terus mengajak komunikasi setiap fraksi soal ini,” akunya. (aen)
JAKARTA - Situasi gedung wakil rakyat di Senayan panas lagi. DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono akan merangkul Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ibas Ingatkan MBG Harus Berjalan Baik, Berkualitas, & Tepat Sasaran
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru