Kubu Ahok-Djarot Sinyalir Ketua KPU DKI tidak Netral

jpnn.com, JAKARTA - Partai pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengkritik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kritikan itu berkaitan dengan Sumarno yang disinyalir tidak netral.
Padahal, Pilkada DKI Jakarta menjadi momentum terbaik bagi seluruh jajaran penyelenggara pemilu untuk bertindak netral.
"Mereka seharusnya menjadi hakim yang adil tanpa ada tendensi keberpihakan kepada satu pasangan calon atau mereka yang memiliki kedekatan dengan satu pasangan calon," kata Hasto di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (18/4).
Hal senada disampaikan Wakil Sekjen DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. Menurut dia, penyelenggara pemilu mesti bersikap netral.
"Khususnya kepada Ketua KPU bersifat netral. Karena kerap kali muncul statement tidak perlu. Pemrakarsa Tamasya Al Maidah menyatakan telah ada persetujuan secara lisan dari Ketua KPU DKI," tutur Ace.
Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot itu menjelaskan, penyelenggara pemilu mesti menunjukkan kompetensi. Sebab, pada putaran pertama, salah satu evaluasinya ada ketidaknetralan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Penyelenggara pemilu tidak bisa seenaknya. Harus profesionalitas dan netral," ucap Ace. (gil/jpnn)
Partai pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengkritik Ketua
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Tak Ikut Retret dan Ikuti Instruksi Megawati, Zukri Misran: Semua Kader Tegak Lurus