Kubu Ahok Sayangkan Eks Biarawati tak Hadiri Sidang
jpnn.com - jpnn.com - Jaksa penuntut umum (JPU) perkara dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengagendakan lima saksi dalam sidang kelima di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Namun, hanya tiga saksi yang hadir.
Humphrey Djemat selaku tim penasihat hukum Ahok menyesalkan hal itu.
Salah satu yang paling disesalkan adalah ketidakhadiran mantan biarawati Hajah Irene Handono.
"Kami sebenarnya harapkan hadir Ibu Irene Handono. Yang ini punya kekhususan tersendiri karena mantan biarawati yang sekarang mualaf menjadi mubalig," kata Humphrey.
Menurut Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, penasihat hukum ingin menanyakan banyak hal kepada Irene.
Termasuk bias pernyataan Ahok tentang Al Maidah yang diduga bermuatan penistaaan terhadap Alquran.
Dia menilai, Irene memiliki pandangan cukup objektif dibandingkan tiga saksi yang hadir hari ini.
Jaksa penuntut umum (JPU) perkara dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama mengagendakan lima saksi dalam sidang kelima di Auditorium Kementerian
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- KPK Periksa Ahok, Lihat
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Ratu Entok Didakwa Menistakan Agama Gegara Minta Yesus Potong Rambut