Kubu AHY Harus Buka Data Menguatkan Tudingan, Jangan Sampai Dianggap Fitnah
Rabu, 03 Februari 2021 – 21:01 WIB

Said Salahudin. FOTO: Dok. JPNN.com
Sebelumnya, Moeldoko menyebut isu kudeta kepemimpinan AHY tak lebih dari sekadar dagelan politik.
Mantan panglima TNI merasa tidak ada konflik apa pun yang perlu dibahas atau dibesar-besarkan antara dirinya dan SBY maupun putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang kini Ketua Umum Partai Demokrat.
BACA JUGA: Oknum Guru PNS Ini Ternyata Penjahat Kelamin, Korbannya Sudah Banyak, Ya Ampun
"Saya enggak ngerti, ya, menurut saya, sih, enggak ada apa-apa. Bagi saya, sih, enggak ada apa-apa," kata mantan Panglima Kodam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah itu).(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kubu AHY dinilai perlu membuka data untuk menguatkan tudingan, jangan sampai malah dianggap menebar fitnah.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat