Kubu AM Bantah Karantina DPC
Kamis, 20 Mei 2010 – 21:39 WIB
JAKARTA – Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng (AM) Ramadhan Pohan meminta kepada tim kandidat lain untuk tidak melakukan karantina kepada para DPC-DPC selaku pemilik suara pada kongres Partai Demokrat 21-23 Mei di Bandung. Tetapi yang harus dilakukan adalah memberikan kebebasan agar peserta kongres merasa tenang dan nyaman.
“Kami mengharapkan dikubu lain juga seperti itu, dimana peserta kongres merasa bebas, tenang, nyaman dan tidak merasa tertekan,” pinta Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/5). Dengan begitu kata Ramadhan, suasana Kongres II Partai Demokrat akan menjadi demokratis dan akan menciptakan kesantunan sebagaimana yang digariksan dalam kompetisi sesama kandidat.
Baca Juga:
Di kubu AM sendiri dikatakan anggota Komisi III itu tidak melakukan karantina. Hal itu terungkap saat Edhi Baskoro alias Ibas saat menanyakan langsung kepada para Ketua DPC di Hotel Ritz Carlton, Rabu (19/5). “Ketika ditanya sama Mas Ibas, apakah merasa dikerangkeng tidak, apakah merasa iintimidasi,” katanya. Saat berada di hotel, cerita Ramadhan, para Ketua DPC dibebaskan
menerima tamu, bisa pergi kemana-mana tanpa ada pengawalan.
“Tidak ada karantina di kubu AM. Anda bisa datang. Mereka (ketua DPC) bisa menerima tamu bisa pergi kemana-mana, tidak di kawal, dan bebas. Coba dicek sendiri ditempat lain, apakah terjadi seperti itu?,” tanyanya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Tim Pemenangan Andi Mallarangeng (AM) Ramadhan Pohan meminta kepada tim kandidat lain untuk tidak melakukan karantina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia