Kubu Anas Anggap Dakwaan Jaksa Bikin Senang SBY
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum akan menjalani persidangan perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari ini, Jumat (30/5). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengacara Anas, Handika Honggowongso mengatakan, dakwaan terhadap kliennya sangat ambisius dan bisa membuat senang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Tanpa mengurangi hormat dan penghargaan atas jerih payah rekan JPU KPK, saya menyampaikan isi dakwaan itu sangat ambisius dan spektakuler, cukuplah untuk menyenangkan Presiden SBY karena dampak politisnya akan menghancurkan kredibilitas Mas Anas Urbaningrum," kata Handika saat dihubungi, Jumat (30/5).
Handika mengungkapkan salah satu isi dakwaan Anas terkait penerimaan mobil Toyota Harrier. Namun, kata dia, itu tidak terkait dengan proyek Hambalang. "Jadi selama ini sungguh fitnah terkait Harier," ucapnya.
Pihaknya, sambung Handika, akan membongkar isi dakwaan yang mereka nilai fiktif dan fitnah tersebut. "Sudah terlalu lama kebenaran dikubur oleh fitnah," ujarnya.
Ditambahkan Handika, pihaknya meminta agar SBY tidak lagi mengintervensi proses hukum Anas di pengadilan. "Biarkan berjalan sesuai kodratnya," tandasnya.
Seperti diberitakan, Pengacara Anas, Firman Wijaya menyatakan, pemberian uang muka untuk pembelian mobil Toyota Harrier berasal dar SBY. Menurut Firman, pemberian uang itu dilakukan secara tunai. Meski begitu dia tidak menjelaskan berapa jumlah uang yang diberikan.
Firman menyatakan, SBY membayarkan uang muka Harier sebagai bentuk terimakasihnya kepada Anas. Sebab, suami Athiyyah Laila itu sudah berjuang dalam pileg dan pilpres.
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum akan menjalani persidangan perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik