Kubu Anas Bantah Berupaya Tarik Simpati
Terkait Insiden Pelemparan Telur Busuk

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/1). Ketika berjalan menuju mobil tahanan, Anas dilempar telur busuk.
Fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Denny Hariyatna mengatakan, pihak kepolisian harus memproses secara hukum pelaku. "Itu kewajiban KPK dan kepolisian mengusutnya. Ini bukan delik aduan," kata Denny usai diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/1).
Denny kecewa KPK dan kepolisian tidak memberikan keamanan kepada Anas. Ketika disinggung apakah hal itu bagian strategi Anas untuk mendapatkan simpati publik, ia membantahnya. "Itu fitnah," pungkasnya.
Polisi sudah mengamankan Aryanto, yang diduga sebagai pelaku pelempar telur busuk ke arah Anas. Hingga kini polisi masih menggali motif pelemparan yang dilakukan Aryanto sesaat sebelum Anas menuju Ruang Tahanan Cipinang Jakarta Timur cabang KPK. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/1). Ketika berjalan menuju mobil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?