Kubu Anas Sebut KPK Arogan
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, Jumat (10/1). Dalam surat panggilan itu, KPK tetap mencantumkan kalimat proyek-proyek lainnya.
Soal proyek-proyek lainnya itu dipermasalahkan oleh kubu Anas. Hal ini yang pada akhirnya membuat Anas mangkir dari panggilan KPK pada Selasa (7/1) kemarin.
Penasihat hukum Anas, Carrel Ticualu mengatakan, pihaknya akan melakukan pembicaraan soal surat panggilan KPK yang tetap mencantumkan redaksional mengenai proyek-proyek lainnya. Ia pun menilai KPK telah berlaku arogan.
"Nanti akan kita rapatkan, apakah akan kita biarkan arogansi KPK melakukan kesewenang-wenangan dalam melaksanakan kewenangannya?" kata Carrel saat dihubungi, Rabu (8/1).
Namun demikian, Carrel tidak menjelaskan mengenai waktu pelaksanaan rapat itu. "Secepatnya," ujarnya.
Sebelumnya, juru bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, KPK sudah mengirimkan surat panggilan kepada Anas untuk diperiksa pada hari Jumat (10/1). Surat panggilan itu sudah dikirimkan ke rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, kemarin (7/1).
Juru bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, tidak ada perubahan dalam redaksional surat panggilan kepada Anas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil lagi mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, Jumat (10/1). Dalam surat panggilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini