Kubu Anggodo Minta Bibit-Chandra Segera Diadili
Jumat, 08 Oktober 2010 – 22:44 WIB

Kubu Anggodo Minta Bibit-Chandra Segera Diadili
JAKARTA - Kubu Anggodo Widjojo seolah bersorak dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang tidak menerima permohonan Peninjauan Kembali (PK) dari Kejaksaan Agung, terkait pembatalan Surat Ketetapan penghentian Penuntutan (SKPP) untuk Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Karenanya kubu Anggodo meminta agar Kejaksaan segera melanjutkan perkara Bibit-Chandra ke pengadilan. Seperti diketahui, Untuk ketiga kalinya, Anggodo Widjojo menang di pengadilan melawan Kejaksaan, terkait penerbitan SKPP untuk dua komisioner KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. MA tidak dapat menerima permohonan peninjauan kembali yang diajukan Kejaksaan Agung lantaran dianggap tidak memenuhi syarat formil.
Kuasa hukum Anggodo, Bonaran Situmeang, menilai putusan MA itu menunjukkan bahwa masih ada keadilan bagi kliennya. "Kalau sudah turun putusannya, berarti kita benar dong. Artinya masih ada kebenaran untuk Pak Anggodo," ujar Bonaran saat dihubungi via telpon, Jumat (8/10).
Baca Juga:
Menurutnya, dengan adanya putusan MA itu maka Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan harus segera melimpahkan perkara Bibit-Chandra ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Nanti saya mau ajukan surat ke kejaksaan Kita lihat saja sidang Bibit-Chandra nanti, apa benar dia memeras," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kubu Anggodo Widjojo seolah bersorak dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang tidak menerima permohonan Peninjauan Kembali (PK)
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045