Kubu Anies-Sandi Anggap Ganjil Genap Kebijakan Gagal
Pemprov DKI, sambung politikus PKS itu, bisa menyiapkan infrastruktur dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk aspek legalnya. Sehingga, aparat penegak hukum bisa mengeksekusi setiap pelanggaran yang terjadi.
Sani lantas menjelaskan, program GG hanya akan menjadi aturan transisi bagi Anies-Sandi dalam mengentaskan kemacetan di ibukota.
"Dan merealisasikan ERP segera setelah menjabat," kata wakil ketua DPRD DKI ini.
Kebijakan tersebut akan dikombinasikan dengan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi melalui pajak progresif, kuota kendaraan, tarif parkir tinggi, dan pengunaan bahan bakar.
"Hal yang lebih penting yang juga menjadi program Anies-Sandi, adalah mengutamakan manajemen transportasi massal yang lebih baik, nyaman, dan murah," pungkas Sani. (dka/rmol)
JPNN.com - Juru Bicara Tim Anies Sandi, Triwisaksana menilai, kebijakan ganjil-genap (GG) tak efektif untuk mengatasi kemacetan di ibukota.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta