Kubu Atut Yakin Rano Karno Bakal jadi Tersangka
jpnn.com - jpnn.com - Jaksa KPK menyebut nama Gubernur Banten Rano Karno dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang menjerat mantan Gubernur Ratu Atut Chosiyah.
Dalam dakwaan tersebut, Rano Karno disebut menerima aliran dana sebesar Rp 300 juta.
Ketika diminta tanggapannya terkait keterlibatan Rano Karno dalam kasusnya tersebut, Atut enggan memebri komentar.
"Kita ikuti saja. Jaksa KPK tadi membacakan surat dakwaannya, tapi lebih jelasnya silakan dengan kuasa hukum saya ya," kata Atut usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (7/3).
Pengacara Atut, TB Sukatma mengatakan di dalam dakwaan yang dibacakan JPU bahwa ada aliran-aliran dana yang diterima oleh pihak-pihak tertentu. "Di antaranya Rano Karno. Ini clear sekali," kata Sukatma mendampingi Atut.
Sukatma mengatakan, hal ini juga merupakan salah satu jawaban atas pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya bahwa nanti setelah pilkada ada calon gubernur yang ditetapkan sebagai tersangka. "Saya kira ini sudah sebagai jawaban ya," kata Sukatma.
Dia mengatakan, Rano diduga menerima lebih dari Rp 300 juta. Menurut dia, Rp 300 juta itu khusus untuk kasus alkes saja.
"Kalau tindak pidana pencucian uang ya jelas ada juga lebih Rp 7 miliar aliran dana ke yang bersangkutan. Saya kira seperti itu, karena perkara alkes itu terpisah dengan TPPU yang terdakwanya adalah TCW (Tubagus Chaeri Wardhana)," katanya.
Jaksa KPK menyebut nama Gubernur Banten Rano Karno dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang menjerat
- Relawan G-Pro Sampaikan Harapan Warga Kepada Gubernur dan Wagub Terpilih DKJ Pramono dan Rano Karno
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- Tim RIDO Tak Daftar Gugatan ke MK Hingga Batas Waktu, Pram-Rano Menang Pilgub Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya