Kubu Demokrat Mengaku Tak Terpengaruh Nyanyian Nazar
Kamis, 21 Juli 2011 – 13:33 WIB
JAKARTA- Sampai detik ini tidak ada pihak penegak hukum yang mampu menangkap tersangka kasus suap Sesmenpora dalam proyek pembangunan wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin. Dari persembunyiannya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu terus "bernyanyi" membongkar pihak-pihak yang dianggapnya terlibat menerima uang haram dari proyek tersebut.
Namun, bagi Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadan Pohan nyanyian Nazaruddin itu tidak berarti apapun. "Tidak ada makna apapun, kecuali ciptakan rumor guyonan," kata Ramadan Pohan, di Jakarta, Kamis (21/7).
Ramadan Pohan juga menyebutkan bahwa serangan Nazar terhadap Ketua Umum PD Anas Urbaningrum tidak akan merubah Rapat Koordinasi Nasional PD 23-24 Juli di Sentul, Bogor, Jawa Barat, menjadi Kongres Luar Biasa. "Bagi kami itu tidak apa-apa. Ini akan menjadi terbaru apabila Nazaruddin datang ke KPK (Komis Pemberantasan Korupsi). Itulah satu-satunya jalan yang terbaik," kata Ramadan.
Ditambahkan, jika Nazar tidak berani datang ke KPK, maka tudingannya hanya berkembang di permukaan dan menjadi konsumsi wartawan saja. "Kita ingin kasus Nazar berujung penyelesasian hukum yang transparan dan akuntabel," kata wartawan senior itu.
JAKARTA- Sampai detik ini tidak ada pihak penegak hukum yang mampu menangkap tersangka kasus suap Sesmenpora dalam proyek pembangunan wisma Atlet
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul