Kubu Deviardi Sebut Suap SKK Migas untuk Partai Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Uang USD 200 ribu yang ditemukan di ruangan kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno adalah uang dari bos PT Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaitong. Hal ini disampaikan Effendi Saman, penasihat hukum Deviardi alias Ardi, pelatih golf mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
"Iya itu uang Widodo, yang serinya sama. Uang itu akan diserahkan ke Pak Rudi, nanti Rudi lah yang membagikan ke anggota DPR dan ke sekjen. Rudi memberitahu tidak hanya untuk THR tapi juga ke sekjen, lalu apa untuk negosiasi tata kontrak Migas terutama untuk Widodo," kata Effendi di KPK, Jakarta, Senin (9/12).
Menurut Effendi, Menteri ESDM Jero Wacik mengetahui soal uang yang ada di ruang kerja Waryono. "Saat ini sudah ada indikasi yang kuat (keterlibatan Jero). Nanti ini akan diungkap dalam persidangan saat Deviardi sebagai terdakwa," ujar Effendi.
Ia menjelaskan, Deviardi pernah berkomunikasi dengan Jero di lapangan golf. Namun, pembicaraan keduanya bukan terkait permintaan uang. "Tapi mengenai proyek-proyek, tender proyek saja dengan Rudi karena kan sedang mendampingi," katanya.
Selain itu, Effendi mengatakan, uang suap kepada Rudi juga digunakan untuk kepentingan Partai Demokrat. Apalagi ada empat nama kader Partai Demokrat yang disebut-sebut terlibat dalam perkara SKK Migas. Mereka adalah Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Jero yang menjabat Sekretaris Majelis Tinggi PD, Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana, dan politisi PD Tri Yulianto.
"Kita tahu ada empat nama yang disebut Deviardi dan Rudi itu dari Partai Demokrat, artinya apa? Tidak salah jika Deviardi mengatakan itu ada kepentingan lain yaitu kepentingan partai," ujar Effendi.
Ardi pernah bersaksi dalam persidangan Simon pada Kamis (28/11) lalu. Saat itu dia menyebut nama Dipo Alam dan Ibas. Effendi menjelaskan, alasan Ardi menyebut nama Dipo Alam dan Ibas.
"Saat Deviardi berbicara dengan Widodo maka disebutkan nama Ibas dan Dipo Alam. Itu ketika Widodo mengatakan bahwa transaksi-transaksi itu dari partai tertentu. Kita nanti bicarakan di persidangan, karena enggak mungkin saya mengatakan sekarang," kata Effendi. (gil/jpnn)
JAKARTA - Uang USD 200 ribu yang ditemukan di ruangan kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno adalah uang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten