Kubu Djan Faridz Gandeng KPK
jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) hasil Muktamar Jakarta pimpinan Ketua Umum Djan Faridz menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan sosialisasi antikorupsi. Sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi itu dilakukan disela-sela Musyawarah Kerja Nasional II partai berlambang Kabah ini di markas DPP PPP, Rabu (30/3).
"Kami sosialisasi kajian korupsi di partai politik. Jadi, ini baru pertama kali dilakukan di PPP. Mungkin partai lain sudah pernah," kata Wakil Ketua Umum PPP Humprey Djemat, Rabu (30/3).
Materi langsung diberikan oleh Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Setelah sosialisasi, kata Humprey, akan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman pencegahan korupsi dengan KPK. Dia berharap, dengan adanya nota kesepahaman itu nanti, kader PPP tidak menjadi "pasien" KPK alias terlibat kasus korupsi.
"MoU PPP dan KPK itu nanti berkaitan dengan pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi," ujar Humprey.
Menurut dia, nota kesepahaman itu merupakan dukungan PPP terhadap upaya pemberantasan korupsi di tanah air. Pihaknya berniat membantu KPK dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dia mengingatkan, kader PPP yang menjadi penyelenggara negara tidak melakukan praktik-praktik korupsi. "Kami ingin menjadi partai yang bersih. Kan bagus niatnya," kata dia. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025
- Ribuan Honorer Bahagia jadi PPPK 2024, Ratusan Lainnya Enggak Dianggap
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- Kanit Reskrim Polsek Kurima Ditembak OTK, Pelaku Langsung Diburu
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Komisi IX Rapat Tertutup dengan Kepala BGN, Alasannya Ternyata Begini