Kubu Eri-Armuji Merasakan Hawa Kemenangan, Spanduk Bertebaran
jpnn.com, SURABAYA - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merilis hasil survei yang menyebut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji unggul 6 persen dari pesaingnya di Pilkada 2020.
Setelah ada hasil survei itu, posko pemenangan paslon Eri Cahyadi dan Armuji di perkampungan Kota Surabaya semakin marak.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Kamis (29/10), mengatakan dengan adanya survei internal dan eksternal yang memenangkan Eri-Armuji, warga kampung di Kota Surabaga semakin bersemangat mendukung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya.
"Hawa kemenangan membuat warga kampung bersemangat memberi support Eri-Armuji. Spanduk dan baner bertebaran di kampung-kampung. Di jalan-jalan kecil maupun menempel di rumah-rumah warga," ujarnya.
Adi mengatakan sempat mendampingi Eri Cahyadi bertemu warga masyarakat Wonokusumo, Semampir beberapa hari lalu.
Pertemuan di balai pertemuan kampung diikuti oleh perangkat kampung, kader perempuan, dan tokoh masyarakat setempat.
"Mas Eri Cahyadi membius warga. Pidatonya memukau. Mas Eri mampu membangun harapan masa depan Surabaya yang lebih baik, setelah masa bakti Wali Kota Risma. Program-program kerjanya dipaparkan, dan tepuk tangan berulang-ulang dari warga masyarakat," kata Adi.
Usai pertemuan, Adi blusukan di kampung-kampung. Ia menelusuri jalan-jalan sempit, perlampuan padat, dan bertemu dengan sejumlah tokoh kampung.
Pilkada 2020: Kubu paslon Eri Cahyadi-Armuji mengaku merasakan hawa kemenangan di Pilkada Surabaya.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan