Kubu Ganjar dan Anies Kompak Kecam Intimidasi Ketua BEM UI, Bawa Kalimat Orde Baru
Terpisah, Juru Bicara Muda Anies-Muhaimin, Muhammad Farhan mengutuk intimidasi dan peretasan terhadap Melki. Dia menyebut tindakan intimidasi ini serupa pada era Orde Baru silam.
“Kalau pemblokiran WA (WhatsApp), penguasa mungkin bisa berdalih bahwa itu bukan dari mereka. Namun, intimidasi kepada keluarga Melki dari pihak-pihak yang mengaku aparat adalah hal yang perlu digarisbawahi sebagai kembalinya watak-watak Orde Baru yang seharusnya kita sama sama mengutuknya,” tegas Farhan.
Terkait hal itu, Farhan mengajak semua pihak turut bersolidaritas bersama Melki, tanpa terkecuali dan apapun pilihan politiknya.
Sekadar informasi, akun WhatsApp Ketua BEM UI Melki Sadek Huang dilaporkan diretas. Dia baru mengetahui WhatsApp pribadinya diretas saat mendapat pemberitahuan ada perangkat lain yang mencoba masuk ke akun WA pribadinya.
Setelah mendapat pemberitahuan itu, tiba-tiba WhatsApp pribadinya keluar dari perangkat ponselnya.
Selain diretas, Melki juga sebelumnya pernah menyampaikan bahwa orang tuanya didatangi oleh aparat. Bahkan, gurunya saat sekolah juga didatangi aparat untuk mencari informasi tentang dirinya.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Melki Sadek Huang mengalami intimidasi dan peretasan akun WhatsApp miliknya
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya