Kubu Habib Rizieq Yakin Polisi tak Berani Menindak Kerumunan yang Disebabkan Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar meyakini aparat kepolisian tidak akan berani menindak Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal ini berkaitan dengan video viral Presiden Jokowi yang melambaikan tangan di tengah kerumunan. Padahal, masih terjadi pandemi Covid-19.
"Enggak bakalan (polisi menindak Presiden Jokowi), hehehe," ujar Aziz kepada JPNN, Selasa (23/2) malam.
Dia lantas membandingkan dengan kejadian kerumunan yang disebabkan Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.
Menurut dia, dengan kejadian ini semakin jelas bahwa penindakan yang dilakukan kepada Habib Rizieq karena faktor tidak suka.
"Makin terang-benderang kalau Habib Rizieq Shihab masalahnya adalah politik bukan hukum," tegas Aziz.
Diketahui, pengguna media sosial tengah dihebohkan sebuah video yang menampilkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berada di tengah kerumunan saat berkunjung ke NTT.
Orang nomor satu di Indonesia itu lantas melambaikan tangan kepada ratusan warga yang ada di sekitarnya tanpa melakukan protokol kesehatan berupa jaga jarak. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Aziz Yanuar menilai kepolisian tidak akan berani menindak Presiden Jokowi yang menyebabkan kerumunan di NTT.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh