Kubu Ical Boleh Masuk Kantor DPP asal Cuman Kemasi Barang

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol Yorrys Raweyai mengakui pihaknya melarang kubu Aburizal Bakrie masuk ke dalam kantor DPP di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Pusat.
Alasannya, Aburizal dan para pendukungnya disebut sudah tidak memiliki kepentingan di kantor tersebut.
"Buat apa (masuk)? mereka bukan Golkar," kata Yorrys di kantor DPP Golkar, Selasa (9/12).
Disampaikannya, kantor DPP Golkar sebenarnya terbuka untuk semua kader. Asalkan, mereka mau mengakui kepengurusan yang sah sesuai hasil Munas IX Ancol.
"Kalau mereka Golkar ilegal ngapain kasih masuk. Itu aja kan," tegasnya.
Meski begitu, Yorrys masih memberi pengecualian bagi beberapa orang pendukung Ical. Contohnya, Ketua DPP versi Munas Bali, Rully Azwar yang Selasa siang diizinkan masuk ke dalam kantor DPP.
Menurut Yorrys, Rully diperkenankan masuk karena adanya permintaan dari politikus senior Golkar MS Hidayat. Selain itu, Rully juga hanya bermaksud membereskan barang-barang miliknya di dalam kantor DPP dan bukan bekerja.
"Dia cuma mau ambil komputer di ruanggannya. Saya bilang sama Rully, ini rumah bersama. Tapi jangan memberikan pernyataan macam-macam," jelas Yorrys.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol Yorrys Raweyai mengakui pihaknya melarang kubu Aburizal Bakrie masuk ke dalam kantor DPP di
- Sorot Kasus Ted Sioeng, Pakar Pertanyakan SOP Pemberian Kredit Bank
- Dukung Pembangunan Kampus UWM, Krakatau Steel Salurkan Bantuan Pendidikan
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun