Kubu Jokowi Anggap Enteng Manuver Sandi di Jatim
jpnn.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Hasto Kristiyanto tidak khawatir dengan rencana kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno untuk berkonsentrasi memenangkan Pilpres 2019 di Jawa Timur.
Menurut Hasto, tancapan kucu tim pemenangan di Jatim sudah mendalam. Sedangkan kubu Prabowo, kata dia, hanya menghadirkan Sandiaga yang dibawa-bawa oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Hasto mengatakan pihaknya sama sekali tak khawatir dengan pernyataan kubu Prabowo yang menyebut Jatim adalah kunci kemenangan dan mereka akan konsentrasi di wilayah itu.
"Toh yang gerak di sana baru Pak Zul dan Pak Sandi. Jadi kira-kira Pak Zul gendong-gendong Sandi," ungkap Hasto, Jumat (28/9).
Hasto menambahkan, elektabilitas Jokowi-KH Maruf sangat tinggi di wilayah Jatim. Hasil survei menunjukkan angkanya berada di sekitar 70-75 persen. "Jatim kami berani targetkan 75 persen. Jadi kami tak khawatir," jelasnya.
Hasto mengatakan, kekuatan Jokowi-KH Maruf itu karena berbagai elemen sudah bertemu dalam satu perjuangan memenangkan pasangan nomor urut 01 tersebut.
Misalnya, dia menyebut tokoh masyarakat seperti Pak De Karwo dan Gus Ipul, lintas parpol, dan sejumlah kepala daerah seperti Khofifah Indar Parawansa.
Setidaknya, klaim dia, 32 dari 38 kepala daerah di Jatim mendukung Jokowi-KH Maruf. "Persoalan sebelah mau masuk ke basis kami, itu kami punya style berbeda. Tapi pergerakan tokoh relawan, kepala daerah, pimpinan dewan, survei terakhir kami menggembirakan," kata Hasto.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Maruf Amin, Hasto Kristiyanto tidak khawatir dengan pergerakan Sandiaga Uno di Jatim
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi