Kubu Jokowi Buat Tabloid Tandingan Obor Rakyat

jpnn.com - TASIKMALAYA - Jokowi-JK terus mendapatkan serangan kampanye hitam dari pihak lawan, salah satunya dengan pemberitaan tabloid Obor Rakyat. Tabloid tak jelas itu isinya berupa fitnah yang ditujukan untuk Jokowi. Ternyata mantan Wali Kota Solo itu tak mau kalah. Kubunya menerbitkan sebuah tabloid berjudul Pelayan Rakyat.
Artikel di dalam tabloid 15 halaman itu kebanyakan menjawab isu miring tentang Jokowi. Tulisan yang dimuat antara lain berjudul "Keislaman Jokowi Tak Diragukan" dan "Capres Boneka? Ayo Lihat Faktanya". Ada juga tulisan mengenai profil Jokowi dan keluarga berjudul "Rakyat Biasa Jadi Presiden Indonesia".
Tabloid Pelayan Rakyat diterbitkan oleh kelompok alumni sejumlah universitas terkemuka yang tergabung dalam Komunitas Alumni Perguruan Tinggi Pilih Jokowi. Untuk alamat redaksinya tertulis di Jalan Widya Chandra VIII, Jakarta Pusat.
Tabloid ini disebarkan oleh tim relawan Jokowi ketika calon presiden nomor urut dua ini mengunjungi sejumlah pondok pesantren di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Secara bersamaan, disebar juga dua buah foto Jokowi saat menunaikan ibadah haji.
Ditemui di sela-sela kunjungan kampanye di Tasikmalaya, Jokowi tak menampik bahwa tabloid Pelayan Rakyat diterbitkan oleh pendukungnya.
"Tabloid saya ya yang seperti ini, isinya yang positif-positif aja lah," ujar Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini. (dil/jpnn)
TASIKMALAYA - Jokowi-JK terus mendapatkan serangan kampanye hitam dari pihak lawan, salah satunya dengan pemberitaan tabloid Obor Rakyat. Tabloid
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia