Kubu Jokowi-JK Desak Aparat Copoti Spanduk Fitnah

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursydan Baldan meminta aparat keamanan proaktif mencopoti spanduk-spanduk bermuatan fitnah yang dipasang untuk menyudutkan capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu. Sebab, spanduk bernada fitnah jelas tidak mendidik dan melecehkan kesucian Bulan Ramadan.
Dalam rilisnya ke media, Rabu (2/7), Ferry mengatakan bahwa semakin mendekati pilpres justru serangan bermuatan fitnah ke arah Jokowi-JK semakin singkat. "Spanduk-spanduk seperti itu jelas tidak mendidik masyarakat di saat umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya.
Ferry menyampaikan hal itu seiring semakin banyaknya spanduk dan selebaran gelap yang menyerang Jokowi-JK di berbagai daerah. Bahkan, di sejumlah wilayah di DKI terpasang spanduk yang bermuatan fitnah ke Jokowi. Misalnya spanduk yang berisi tulisan bahwa Jokowi pelaku korupsi proyek Transjakarta.
Ferry menambahkan, hendaknya kubunya maupun Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pendukungnya tidak menyerang Jokowi dengan fitnah. “Jangan sampai waktu yang tersisa ini diisi dengan pesan-pesan yang tidak mendidik dan memunculkan kebencian,” ujarnya. baik di tim capres nomor satu atau capres nomor urut dua,” tegasnya.
Selain itu Ferry juga mengatakan, semestinya Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tidak membiarkan pendukung capres usungan Koalisi Merah Putih itu memasang spanduk maupun mengedarkan selebaran bernada fitnah. “Ajarilah pendukung untuk bertanggung jawab,” pintanya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursydan Baldan meminta aparat keamanan proaktif mencopoti spanduk-spanduk bermuatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Hakim Diminta Perhatikan Kesehatan Ted Sioeng
- Bantu Korban Banjir, Holywings Peduli Salurkan Sembako Hingga Pakaian
- Sukarelawan Pertamina Peduli Bergerak Bantu Warga Terdampak Banjir di Bekasi
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter
- Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.100 Meter
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi Impor Gula Hari ini