Kubu Jokowi Minta Konspirasi Kasus Ratna Dibuka
jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) meminta polisi serius memproses penyelidikan kasus dugaan konspirasi berita bohong Ratna Sarumpaet.
Jika hal itu benar konspirasi, TKN Jokowi - Ma'ruf mendorong polisi untuk mengumumkannya secara terbuka.
"Kalau itu memang konspirasi, dia mesti dibuka, agar apa? Agar jadi pendidikan ke depan, bagi politikus, bagi masyarakat bahwa ini sejarahnya pernah begini, jadi cara berpikirnya di situ," kata Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding saat dikonfirmasi, Selasa (16/10).
Menurutnya, dalam kasus itu, bukan hanya kubu Jokowi saja yang dirugikan. Masyarakat, lanjut Karding juga menjadi korban dalam peristiwa ini.
"Misalnya ternyata pelaku tunggalnya Ratna saja, itu kan bs merahabilitasi opini publik soal kolektif konspirasi," jelas Karding.
"Diperiksa dan betul-betul diperiksa jangan ada pengistimewaan atau sebaliknya jangan ada unsur politik dalam hukum," tambah Karding.
Karding mengharapkan polisi tidak tertekan dalam menyelidiki dugaan konspirasi dalam kasus itu.
Selain itu, karena kasus ini sudah melibatkan banyak orang, maka hasilnya pun harus dibuka kepada umum.
Diharapkan polisi tidak tertekan dalam menyelidiki dugaan konspirasi dalam kasus Ratna Sarumpaet.
- Ratna Sarumpaet Bebas, Atiqah Hasiholan: Saya Happy
- Ratna Sarumpaet Bebas, Atiqah Hasiholan Sibuk
- Dapat Pembebasan Bersyarat, Ratna Sarumpaet Bisa Hirup Udara Segar
- Pikiran Berubah, Ratna Sarumpaet Ajukan Banding
- Baca Pleidoi, Ratna Sarumpaet Sebut Kebohongannya Dipolitisasi
- Keluhkan Leher Tegang, Ratna Sarumpaet Tetap Ditahan di Polda Metro Jaya