Kubu Jokowi Serukan Rekonsiliasi, BPN: Memangnya Kita Perang?
jpnn.com, JAKARTA - Pasca Pemilu Presiden 2019, muncul wacana agar dua kandidat yang bertarung di Pilpres 2019, 17 April lalu untuk melakukan rekonsiliasi. Seperti seruan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menginginkan rekonsiliasi antara capres petana Joko Widodo dengan capres Prabowo Subianto dilakukan secepatnya.
Menyikapi seruan tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dian Islamiati Fatwa mengingatkan bahwa Pemilu bukanlah sebuah perang. Karena itu, ia memastikan tidak ada agenda rekonsiliasi antara BPN dengan siapapun.
"Apanya yang direkonsiliasikan? Kita kan sedang tidak perang? Hanya berkompetisi (Pemilu) saja," terang Dian di Jakarta, Selasa (23/4).
Bahkan, Dian menegaskan seruan Jimly Asshiddiqie agar Jokowi dan Prabowo ngopi bareng, juga tidak akan dimasukkan dalam agenda. Terutama karena saat ini, baik Prabowo maupun Sandiaga bersama tim BPN tengah sibuk menginventaris C1 Plano yang dikumpulkan oleh para relawan dari seluruh pelosok negeri.
"Bagi Prabowo-Sandi bukan soal kalah dan menang, tapi bagaimana rakyat merasakan keadilan ketika rakyat tidak punya tempat mengadu," sambungnya.
Sementara melihat antusiasme rakyat, Dian mengaku optimis menatap Indonesia. Menurutnya, rakyat menginginkan ada perubahan perubahan untuk negeri ini.
"Dengan tujuan sama yakni masyarakat yang adil dan makmur, yang menjadi cita-cita founding fathers kita," tandasnya. (dil/jpnn)
Pasca Pemilu Presiden 2019, muncul wacana agar dua kandidat yang bertarung di Pilpres 2019, 17 April lalu untuk melakukan rekonsiliasi. Ini tanggapan BPN Prabowo - Sandi
Redaktur & Reporter : Adil
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto