Kubu Jokowi Sesalkan Statemen Fadli Zon
jpnn.com - JAKARTA - Tim kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sangat menyesalkan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mencurigai bahwa Posko Relawan Jokowi dibakar pendukung sendiri.
Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto menyesalkan cara berpikir Fadli yang tendensius.
"Ini mengobarkan syak wasangka, dan tidak percaya pada aparat penegak hukum sehingga cenderung mengambil tuduhan atau keputusan sepihak hanya karena ambisi untuk melakukan kampanye hitam," tegas Hasto di Jakarta, Selasa (27/5).
Ia pun mengingatkan Fadli berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di muka publik. Karena apa yang disampaika bisa jadi tidak hanya sebagai "legalisasi fitnah", tapi sebagai pernyataan yang bisa dianggap menghasut tanpa fakta-fakta hukum.
Pihaknya meminta Fadli untuk berkampanye secara berkeadaban, simpatik, dan menjauhkan berbagai bentuk tuduhan tanpa fakta.
"Kami mngajak semua pihak untuk mengedepankan ketaatan pada hukum. Sebaiknya saudara Fadli Zon percaya pada aparat Kepolisian RI untuk mengusut pembakaran kantor relawan Jokowi-JK," kata Hasto.
Ia pun mengajak untuk mengedepankan semangat kompetisi yang sehat. "Biarlah rakyat menjadi hakim tertinggi sebagai pemegang kedaulatan untuk menentukan pemimpin nasionalnya," ujarnya.
Sebelumnya, Fadli Zon yang juga Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, mencurigai terbakarnya Posko Relawan Jokowi di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, dilakukan oleh pendukung Jokowi sendiri. Posko itu terbakar pada Senin (26/5) dini hari.
JAKARTA - Tim kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sangat menyesalkan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mencurigai
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Kantor Imigrasi Jakpus Deportasi 14 WNA yang Langgar Izin Tinggal
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Demi Berantas Judi Online, Prabowo Sampai 3 Kali Panggil Menkomdigi