Kubu Lukman Nilai Muhaimin Paranoid
Senin, 01 November 2010 – 07:42 WIB
JAKARTA - Pemecatan terhadap Lukman Edy sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) DPP PKB akhirnya benar-benar dilakukan. Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar menyatakan, ketidakaktifan mantan menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT) itu selama setahun terakhir menjadi alasan utama.
Menurut Muhaimin, selama ini pihaknya sudah terus mencoba menghubungi Lukman. "Selalu dikatakan sibuk, di-SMS bolak-balik juga tidak dibalas," ungkap Muhaimin di sela acara diskusi bertema Indonesia Ramah Lingkungan di Kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta, kemarin (31/10).
Baca Juga:
Muhaimin menilai bahwa mungkin alasan ketidakaktifan politikus kelahiran Riau itu ialah lebih sibuk berbisnis daripada mengurus partai. "Tidak ada kabar. Sama sekali tidak ada komunikasi selama ini," imbuh politikus yang akrab disapa Cak Imin tersebut.Hanya, Muhaimin mengungkapkan bahwa pemecatan Lukman itu belum dituangkan dalam surat keputusan (SK) resmi. "Paling lambat akhir tahun ini lah," tambah menteri tenaga kerja dan transmigrasi (Menakertrans) tersebut.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Andi Muawiyah Ramli menegaskan, keputusan pergantian Sekjen itu sudah menjadi keputusan dalam rapat DPP. Begitu juga penggantinya, sudah ditentukan. Yaitu Ketua DPP sekaligus Ketua DPW PKB Jatim Imam Nahrawi. "Dia (Imam Nahrawi, Red) dipilih karena dianggap punya success story di Jatim," ujar Andi.
JAKARTA - Pemecatan terhadap Lukman Edy sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) DPP PKB akhirnya benar-benar dilakukan. Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin
BERITA TERKAIT
- Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi
- Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur