Kubu Muhaimin Anggap Kerumunan
Soal Muktamar PKB di Surabaya
Kamis, 23 Desember 2010 – 06:53 WIB
SURABAYA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dipastikan tidak akan hadir dalam muktamar yang digagas oleh Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), 26-27 Desember di GOR Kertajaya, Surabaya. Muhaimin juga tidak tertarik dengan tawaran Yenny untuk menjadi ketua umum asalkan hadir di Surabaya. Selain harus melibatkan ketua umum DPP dan ketua dewan syura, lanjut Marwan, muktamar juga harus melibatkan DPP termasuk elemen fraksi atau anggota DPR dari pusat dan daerah. "Karena acara yang digagas Yenny cs di Surabaya tidak memiliki dasar sama sekali, ketua umum (Muhaimin, Red) dan jajaran PKB dan fraksi tidak akan hadir," kata ketua fraksi PKB DPR itu.
Ketua DPP PKB Marwan Ja'far mengatakan yang akan diselenggarakan Yenny cs di Surabaya bukanlah muktamar. "Itu namanya kerumunan. Seperti hajatan orang punya gawe pakai seragam," kata Marwan Ja'far kemarin (22/12).
Baca Juga:
Menurut Marwan, tata cara muktamar didahului dengan musyawarah kerja nasional (mukernas) dan musyawarah alim ulama. Dan itu diputuskan oleh mandataris muktamar yakni ketua dewan syura, ketua umum DPP PKB melalui rapat pleno. Setelah diputuskan baru dibentuk panitia dengan surat keputusan (SK) resmi.
Baca Juga:
SURABAYA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dipastikan tidak akan hadir dalam muktamar yang digagas oleh Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid),
BERITA TERKAIT
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024