Kubu Prabowo: Hati-Hati dengan Rezim Orde Bohong
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan, Joko Widodo banyak melanggar janji kampanye Pilpres 2014 lalu.
Antara lain, terkait kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Janjinya akan menurunkan TDL namun yang terjadi sebaliknya, dulu ada kenaikan harga BBM nangis-nangis tapi sekarang naikin harga," ujar Andre di Jakarta, Rabu (21/11).
Politikus Partai Gerindra ini juga menyoroti kesenjangan ekonomi dan buruknya manajemen layanan BPJS, sehingga mengalami defisit triliunan rupiah.
"Hati-hati dengan rezim Orde Bohong. Harga beras naik orang miskin disuruh jangan banyak makan, harga daging sapi melambung tinggi suruh makan keong sawah, harga cabai mahal suruh tanam cabai sendiri. Ini apa benar sesuai janji kampanye dulu," ucapnya.
Andre mengingatkan, sebagai pemimpin Jokowi bersama para menteri yang ada harusnya merasakan problem di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat. Bukan justru mengeluarkan pernyataan yang sontoloyo dan tidak memberikan solusi.
"Masa rakyat susah beli beras karena mahal malah disuruh diet, yang ada nanti gizi buruk. Jangan pencitraan yang dibesarkan, permasalahan rakyat harusnya yang diutamakan," kata Andre. (gir/jpnn)
Andre Rosiade mengatakan, Joko Widodo banyak melanggar janji kampanye Pilpres 2014 lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi