Kubu Prabowo-Hatta Merasa Serangan Kampanye Hitam Makin Deras
jpnn.com - JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengatakan bahwa serangan kampanye hitam yang diterimanya makin gencar.
Menurut Ketua Polonia Media Center, Ariseno Ridhwan, serangan yang meningkat jelang waktu pemilu presiden (pilpres) ini dipicu naiknya elektabilitas Prabowo-Hatta.
"Serangan kampanye hitam terjadi sejak Pemilu Legislatif yang lalu. Menjelang pilpres yang tinggal beberapa hari lagi serangan kepada Prabowo–Hatta semakin gencar dilakukan," kata Ariseno melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (1/7).
Ariseno menuturkan, serangan kampanye hitam kepada Prabowo-Hatta beragam. Mulai dari isu pelanggaran HAM hingga beredarnya uang berstempel Prabowo. Isu terbaru yakni rencana pembunuhan yang dilakukan Prabowo terhadap rivalnya, capres Joko Widodo. Isu tersebut menyebar melalui pesan singkat SMS dan Blackberry Messenger.
Ditegaskan Ariseno, serangan kampanye hitam tersebut untuk menjatuhkan citra dan nama baik Prabowo sebagai capres.
“Pada dasarnya kampanye hitam merupakan fitnah yang sangat meresahkan. Timses Prabowo-Hatta akan melaporkan kampanye hitam ini kepada aparat berwajib untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Bagi kubu Prabowo-Hatta, kampanye hitam merupakan tantangan dalam menghadapi pilpres tanggal 9 Juli mendatang. Ariseno mengungkapkan, serangan kampanye hitam justru memacu timnya untuk bekerja lebih keras lagi.
"Justru semakin menguatkan kami untuk memenangkan pilpres mendatang. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia Bangkit," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengatakan bahwa serangan kampanye hitam yang diterimanya makin gencar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain