Kubu Prabowo - Sandi Jangan Berburuk Sangka di Perhitungan Suara Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Eksponen Alumni Himpunan Mahasiswa Islam pro Jokowi- Ma'ruf Amin, Ato' Ismail merespons pernyataan calon presiden nomor urut 02 yang menyebutkan suaranya akan dicuri.
BACA JUGA : Hasto Anggap Klaim Prabowo Berlebihan
Menurutnya pernyataan Prabowo tersebut sangat tidak mendasar karena tidak didukung dengan bukti dan data.
"Eksponen Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Pro Jokowi-Amin menyatakan bahwa pernyataan Prabowo tidak mendasar dan hanya berburuk sangka saja dengan sistem pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019 yang memberikan amanah kepada KPU dan Bawaslu sesuai Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum," ungkapnya.
BACA JUGA : Kampanye Akbar Prabowo – Sandi: Habib Rizieq Orasi tentang Cara Raih Kemenangan
Menurut Ismail pada pemilu serentak 2019 ini ada 51 lembaga pemantau pemilu yang sudah mendapatkan akreditasi dari Bawaslu.
Jumlah lembaga pemantau pemilu pada periode kali ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan Pemilu 2014.
Dengan jumlah pemantau pemilu 2014 yang hanya sebanyak 14 sudah dihasilkan pemilu yang langsung, bebas, rahasia, jujur, adil apalagi dengan 51 lembaga pemantau di pilpres 2019.
Pemilu serentak 2019 ini ada 51 lembaga pemantau pemilu yang sudah mendapatkan akreditasi dari Bawaslu.
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak
- Arief Poyuono Menilai Edi Damansyah Layak Didiskualifikasi di Pilkada Kukar