Kubu Prabowo - Sandi Siap Layani Tantangan Petahana
jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf menantang kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno debat dan adu gagasan soal ekonomi. Tantangan ini merupakan respons atas kritikan yang kerap disampaikan Sandiga atas kondisi perekonomian yang semakin terpuruk.
Kubu Prabowo-Sandiaga memastikan akan menerima tantangan debat tersebut. "Sangat siap. Kami siapkan timnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (29/8).
Hinca memastikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilpres 2019 akan membuat ruang yang cukup untuk debat. Bahkan, temanya pun akan ditentukan termasuk persoalan ekonomi.
Menurut Hinca, debat ekonomi sangat penting agar semua masyarakat mengerti bagaimana pandangan kedua pasangan calon tentang perekonomian.
"Sehingga masyarakat memilih secara benar mana yang dianggap paling pas," ungkap anggota Komisi III DPR ini.
Jadi, Hinca menegaskan bahwa ini bukan soal menerima atau tidak soal tantangan debat ekonomi itu. Menurut Hinca, debat itu harus dilakukan dan yang melakukan atau memfasilitasi itu adalah KPU pada masa kampanye setelah 23 September 2018 sampai April 2019.
"Tiga hari sebelum pencoblosan masih bisa berkampanye. Di situlah gagasan, ide, dan pikiran-pikiran tentang ekonomi kita perdengarkan kepada publik," paparnya.
Nah, Hinca mengatakan, selain pasangan capres dan cawapres, nanti ada juga tim sukses yang berdebat. Menurut Hinca, panggung demokrasi ini harus diisi perdebatan gagasan dan ide agar publik mendapatkan secara langsung dan utuh pemikiran dua kandidat. (boy/jpnn)
Kubu Prabowo – Sandiaga siap melayani tantangan tim Jokowi – Maruf untuk berdebat adu gagasan soal ekonomi.
Redaktur & Reporter : Boy
- NasDem Kembali Tegaskan Komitmen Mengawal Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Sampai Tuntas
- Nasakom
- Soetrisno Bachir Diusulkan Jadi Menteri, Pengamat: Kurang Mumpuni
- Menurut Ferdinand Hutahaean, Fadli Zon Terlalu Baper
- Prabowo - Sandi Jadi Anak Buah Jokowi, Respons Mardani PKS Cukup Menohok
- Jokowi Mengukir Sejarah, 2 Kali Kalahkan Prabowo - Sandi