Kubu Prabowo Sentil soal Timses Jokowi yang Kena OTT KPK

Kubu Prabowo Sentil soal Timses Jokowi yang Kena OTT KPK
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Ferry Juliantono mengklaim pihaknya sudah tepat tidak melibatkan kepala daerah maju menjadi tim kampanye.

Ferry menyatakan pandangannya itu berkaca dari kasus Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin yang kini menghadapi proses hukum setelah kena operasi tangkap tangan alias OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Neneng diketahui sebelumnya berstatus tim sukses (timses) pasangan calon Jokowi-Ma'ruf untuk daerah Jawa Barat.

"Sejak awal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memiliki garis yang jelas. Kami tidak akan melibatkan kader yang saat ini duduk menjadi kepala daerah sebagai anggota BPN," ujar Ferry di Jakarta, Kamis (18/10).

Menurut Ferry, aturan pemilu memang tidak melarang kepala daerah terlibat sebagai tim kampanye pasangan capres. Namun, kubu Prabowo menilai pelibatan kepala daerah jauh dari politik yang beretika.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai pelibatan kepala daerah dalam pilpres akan mengakibatkan banyak benturan kepentingan dan rentan penyalahgunaan wewenang.

"Dampak lainnya, hak-hak masyarakat akan terganggu karena pejabat/kepala daerahnya terseret-seret dalam kampanye pemilu sentak," ucapnya. (gir/jpnn)

 


Kubu Prabowo mengklaim sejak awal tidak melibatkan kader yang duduk sebagai kepala daerah masuk badan pemenangan di pilpres.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News