Kubu Prabowo Tak Siap Hadapi Terungkapnya Kasus Ratna?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepemiluan Kaka Suminta menilai, kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno terkesan tidak siap menghadapi terungkapnya kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet.
Ketidaksiapan terkesan muncul, karena sejak kasus tersebut terungkap, belum terlihat secara nyata gerakan pasangan yang diusung koalisi Indonesia Adil Makmur tersebut berusaha menarik simpati masyarakat untuk memenangkan Prabowo-Sandi.
Kaka melihat, sejumlah petinggi kubu Prabowo-Sandi terkesan hanya menangkis 'serangan' agar kasus Ratna tidak melebar ke Prabowo-Sandi.
Selain itu, juga hanya menyoroti besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk membiayai pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali, 8-12 Oktober lalu.
Sementara terkait terus melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, terkesan belum maksimal digarap.
"Jadi, kesan yang muncul sejak kasus RS (Ratna Sarumpaet terungkap), kubu Prabowo nampak tak siap dengan kondisi ini," ujar Kaka kepada JPNN, Senin (15/10).
Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) ini lebih lanjut menilai, kubu Prabowo-Sandi perlu segera mengeluarkan strategi kampanye yang mumpuni.
Tujuannya, bukan hanya keluar dari bayang-bayang kasus Ratna, tapi juga mampu merebut simpati masyarakat.
Kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno harus keluar dari bayang-bayang kasus Ratna Sarumpaet.
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi