Kubu Raya Cabut 4 Izin Perusahaan Sawit
Senin, 30 Mei 2011 – 13:11 WIB
SUNGAI RAYA- Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan (Dishutbuntam) Kabupaten Kubu Raya memutuskan mencabut izin empat perusahaan perkebunan sawit karena menelantarkan lahan yang diberikan pemerintah. "Keempatnya perusahaan tersebut tidak pernah lagi melakukan aktivitas atau mengelola lahan yang sudah berizin. Mereka hanya menguasai lahan," kata Golda M Purba, Kabid Pengendalian dan Pengawasan Dishutbuntam Kubu Raya, kemarin. Ke empat perusahaan yang izinnya dicabut untuk penguasaan luasan konsesi lahan cukup mengejutkan. Tidak kurang lima ribu hektar sesuai dengan Amdal diterbitkan dikuasai ke empat perusahaan ini. "Jadi terpaksa izinnya dicabut," ujarnya.
Menurut dia seharusnya ke empat perusahaan tersebut melakukan penanaman dan tidak hanya menguasai lahan tanpa adanya keseriusan melakukan penanaman. Pasalnya, kedepan berdampak sulitnya investor lain untuk masuk dan benar-benar ingin berinvestasi atau melakukan penanaman.
Baca Juga:
Disinggung lebih jauh perusahaan perkebunan mana saja? Golda enggan merinci lebih jauh. "Ngak etis kita umumkan. Biar yang sudah tahu aja," ungkapnya.
Pemerintah Kubu Raya dalam waktu dekat telah melakukan seleksi ketat melakukan perluasan lahan perkebunan sawit. Tidak heran, seperti PT. Graha Agri Nusantara (GAN) pernah ditolak Kementerian Kehutanan saat pengajuan perluasan lahan sawit dengan menurunkan status HPK menjadi APL. Penolakan itu lebih disebabkan dengan adanya moratorium gambut.
SUNGAI RAYA- Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan (Dishutbuntam) Kabupaten Kubu Raya memutuskan mencabut izin empat perusahaan perkebunan
BERITA TERKAIT
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal