Kubu Rektorat dan MWA UI Berdamai

Sepakat Membentuk Tim Transisi

Kubu Rektorat dan MWA UI Berdamai
Kubu Rektorat dan MWA UI Berdamai
Sikap legawa yang ditunjukkan kedua belah pihak ini mendapatkan apresiasi yang besar dari Nuh. Dia menjelaskan, hasil mediasi ini berawal dari pendekatan sama-sama hidup. "MWA tetap hidup, dan rektor juga hidup (tidak jadi diberhentikan, Red)," kata menteri asal Surabaya itu.

Nuh menerangkan, mediasi ini menghasilkan kesepakatan pembentukan tim transisi. Tim ini terdiri dari tujuh orang. Mereka mewakili MWA, rektorat, dewan guru besar (DGB), Senat Akademik Universitas (SAU), dewan audit, karyawan, dan mahasiswa.

Kemendikbud memutuskan, delegasi dari masing-masing pihak tadi harus di luar yang selama ini bersinggungan. Nuh menerangkan, MWA UI harus menunjuk perwakilannya di luar anggota yang selama ini aktif menyikapi persoalan kepemimpinan UI. Sedangkan untuk pihak rektorat, Nuh menegaskan dilarang diwakili oleh rektor, wakil rektor, hingga dekan. "Jadi bisa diwakili dosen saja," katanya.

Kementerian berslogan Tut Wuri Handayani itu memberikan tenggat waktu pembentukan tim transisi ini hingga 29 Desember depan pukul 16.00. Tugas utama dari tim ini adalah membentuk SAU UI yang baru. Nah, SAU ini bertugas untuk membentuk MWA. Nuh berharap, MWA baru bentukan SAU ini bisa dibentuk sebelum masa bakti MWA lama berakhir pada 15 Januari tahun depan.

JAKARTA - Sekitar satu pekan terakhir konflik kepemimpinan Universitas Indonesia (UI) memanas. Untungnya, mediasi oleh Kementerian Pendidikan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News