Kubu Romi Setuju Muktamar Islah

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen DPP PPP kubu Romi, Aunur Rofiq, juga menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Medan, Jalan Sekip Baru Nomor 44, Kecamatan Medan Petisah, Senin (18/1).
Sebagai kader partai yang berazaskan Islam, lanjutnya, mestinya seluruh masalah dibicarakan dengan musyawarah.
“Tidak perlu saling ngotot, kalau teman-teman dari kubu Pak Djan Faridz ingin menempati kantor itu, bisa dibicarakan, toh mereka juga belum punya SK pengesahan,” ujar Aunur kepada JPNN kemarin.
Yang pasti, lanjutnya, setelah SK kepengurusan kubu Romi dicabut, maka kembali ke kepengurusan hasil Muktamar Bandung.
“Tapi kan kepengurusan organisasi tak boleh kosong. Oleh karena itu, tidak usah ribut. Nanti kalau kubu mereka (kubu Djan, red) sudah punya SK, silakan dipakai kantor itu. Sesama saudara tidak perlu gaduh,” ujarnya.
Terkait wacana Muktamar Islah, Aunur mengatakan, saat ini Mahkamah Partai sedang merumuskan fatwa digelarnya Muktamar Islah.
“Muktamar itu kan forum tertinggi untuk pengambilan keputusan partai. Upaya islah itu, upaya perdamaian itu, lewat Muktamar. Insya Allah kubu Romi bersedia,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kader PPP dari kedua kubu terlibat saling lempar kursi di Kantor DPC PPP Kota Medan, Senin (18/1).
JAKARTA - Sekjen DPP PPP kubu Romi, Aunur Rofiq, juga menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Medan,
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik