Kubu Rommy Minta Warga PPP Tak Terprovokasi
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, Arsul Sani menyesalkan adanya insiden pelemparan bom molotov terhadap rombongan kader PPP di Yogyakarta, Minggu (17/4).
Dia pun meminta kejadian itu diusut tuntas. "Kami turut berduka cita. Apalagi menyangkut ada satu yang menginggal dan ada yang luka-luka. Kami berharap kejadian itu harus diusut tuntas oleh polisi agar tidak terjadi tawuran antar kelompok," kata Arsul di gedung DPR Jakarta, Senin (18/4).
Saat ditanya apakah kejadian itu berkaitan dengan dualisme kepengurusan di partainya, Arsul menilai insiden itu tidak saling berkaitan.
"Saya kira di sini tidak ada unsur dualisme PPP, hanya dalam konteks dualisme PPP kami minta seluruh jajaran kader di daerah itu, agar tidak bersikap fanatik terhadap kelompok elite tertentu. Siapapun kelompoknya. Jadi jangan terprovokasi," imbaunya.
Anggota Komisi III DPR itu memandang adanya perilaku ucapan, keterangan dari elite-elite tertentu yang justru semangatnya bukan mempersempit perbedaan tapi ingin terus berselisih.
"Kami minta warga PPP tidak terprovokasi satu dua elite persoalan ini yang memandang persoalan ini dengan kacamata kuda," pungkasnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Yoyok Sukawi Menyambut Kiai Said Aqil di Bandara, Minta Dukungan buat Pilwalkot Semarang
- TNI Sampai Mengerahkan Pesawat, Helikopter Hingga Kapal Perang
- Simak, Hasil Penelusuran Bawaslu Presiden Berkampanye di Pilkada Jateng
- Pemungutan Suara di Daerah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Sesuai Jadwal
- Petugas di Lapangan Harus Tahu Aturan Pelaksanaan Pemungutan Suara