Kubu Romy Klaim Muktamar Sah Tanpa SDA

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menegaskan, Muktamar VIII PPP pekan depan memiliki arti yang sangat penting bagi masa depan partai.
Pasalnya, dalam forum tersebut akan diputuskan arah kebijakan partai untuk lima tahun ke depan.
Karenanya, Emron berharap acara yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur itu bisa dihadiri semua petinggi partai. Termasuk, Ketua Umum Suryadharma Ali (SDA) dan para loyalisnya yang selama ini menentang pelaksanaan muktamar.
"Kami sangat mengharapkan kehadiran Pak SDA di Muktamar VIII," kata Emron dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (12/10).
Dikatakannya, sebagai ketua umum, SDA perlu hadir untuk memberikan laporan pertanggungjawaban. Masukan dari mantan Menteri Agama RI itu juga sangat dibutuhkan dalam merumuskan kebijakan partai ke depan.
Meski begitu, Emron menegaskan, muktamar tetap sah jika SDA menolak untuk hadir. Pasalnya, perannya di dalam muktamar bisa diwakilkan ke pada pengurus lain.
"Agenda laporan pertanggungjawaban menganut mazhab kolektif, tidak hanya dibebankan ke SDA tapi bisa ke pengurus lain. Kalau tidak berkenan hadir bisa dilakukan wakil ketua umum atau sekjen," jelasnya.
Sekjen Romahurmmuzy juga memastikan bahwa Muktamar VIII tetap sah tanpa kehadiran SDA. Pasalnya, syarat berlangsungnya muktamar adalah dihadiri setengah dari jumlah peserta.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi menegaskan, Muktamar VIII PPP pekan depan memiliki arti yang sangat penting bagi masa depan partai.
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun