Kubu SBY Abaikan PKS
Tetap Dukung Taufiq Kiemas Ketua MPR
Sabtu, 22 Agustus 2009 – 11:25 WIB
JAKARTA - Rencana koalisi Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal tak terbendung. Partai utama pemerintah itu akan tetap melanjutkan komunikasi intensif dengan kubu PDIP. Reaksi negatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak memengaruhi rencana pertemuan lebih lanjut dua partai tersebut. Termasuk dukungan Demokrat terhadap pencalonan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas sebagai ketua MPR. "Ini bukan soal untung rugi. Kehidupan berpolitik harus bermuara pada tujuan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan rakyat," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Hadi Utomo di Jakarta kemarin (21/8). Dia juga mengaku, pembicaraan dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu tidak membicarakan bagi-bagi kue kekuasaan semata. "Sama sekali tidak mempertimbangkan aspek untung rugi, apalagi cuma bagi-bagi kekuasaan," tuturnya. Ketua DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng menambahkan, Hadi telah menyampaikan hasil pertemuan dengan Mega kepada SBY selaku ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. "Beliau sudah melapor ke Pak SBY," kata Andi.
Karena itu, lanjut Hadi, Demokrat akan terus membina hubungan baik dengan partai lain, termasuk dengan PDIP. "Tentu saja, pertemuan lanjutan (dengan elite PDIP) tetap akan dilaksanakan," ujar sepupu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Semuanya, kata Hadi, demi membina hubungan harmonis.
Baca Juga:
Menurut dia, Demokrat tidak terlalu merisaukan sentimen PKS. Hadi optimistis reaksi negatif itu tidak akan memengaruhi soliditas internal koalisi Cikeas. Melalui komunikasi politik antarmitra koalisi, hal itu akan selesai. "Tentu, akan ada pertemuan yang lebih intensif, akan kami bina semua agar tetap kompak," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana koalisi Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal tak terbendung. Partai utama pemerintah itu akan
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia