Kubu SBY Bantah Intervensi Penolakan Iklan Mega-Pro
Rabu, 17 Juni 2009 – 20:52 WIB
JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (capres) SBY-Boediono membantah tudingan bahwa pihaknya telah mengintervensi sejumlah stasiun televisi swasta hingga terjadi penolakan order iklan dari kubu pasangan capres Megawati-Prabowo. Ketua Umum Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Hatta Radjasa, menegaskan, di era keterbukaan ini bukan lagi saatnya mencampuri urusan internal stasiun televisi.
"Kami sama sekali tidak melakukan intervensi atas penolakan iklan oleh stasiun televisi swasta itu," tegas Hatta Radjasa, menjawab pertanyaan wartawan di Bravo Media Center, Jakarta Rabu (17/6).
Baca Juga:
Menurutnya, di era keterbukaan seperti saat ini stasiun televisi memiliki kebebasan. "Jadi mana bisa diintervensi dan diatur-atur oleh pihak luar," tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Tim Nasional Kampanye Pasangan Mega-Prabowo Fadli Zon mengatakan, iklan berjudul Bangkrut dan Harga telah ditolak oleh seluruh stasiun televisi swasta kecuali Indosiar. Kubu Mega-Prabowo mensinyalir penolakan itu karena adanya 'tekanan' dari pihak tertentu.
JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden (capres) SBY-Boediono membantah tudingan bahwa pihaknya telah mengintervensi sejumlah stasiun televisi swasta
BERITA TERKAIT
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman