Kubu SBY-Boed Bantah Terima Dana Asing
Selasa, 28 Juli 2009 – 18:24 WIB
Djoko Suyanto, yang juga mantan Panglima TNI itu menegaskan, sebelum kampanye berlangsung SBY sudah dari awal memperingatkan seluruh tim agar berhati-hati dan transparan dalam menerima sumbangan dana kampanye baik dari perusahaan maupun perorangan, jumlahnya dan penggunaannya harus bisa dipertanggungjawabkan.
"Jangan sampai ada di antara anggota tim kampanye yang melanggar undang-undang pemilu dan peraturan yang sudah digariskan Komisi Pemilihan Umum," kata Djoko Suyanto, mengutip peringatan SBY.
Sementara, bendahara tim sukses, Boy Tohir kembali menjelaskan, PT Northstar Pasific Capital, PT Northstar Pasific Investasi, dan PT Polykfilatex, adalah perusahaan terbatas badan hukum dalam negeri dan terdaftar di Indonesia. "Pemegang saham PT Northstar Pasific Capital, adalah Glenn Sugita dan Patrick Waluyo, PT Northstar Pasific Investasi itu Rahendrawan. Sedangkan, untuk PT Polykfilatex itu Sinatra dari Bandung," kata Boy.
Ketiga perusahaan itu, lanjut Boy, adalah perusahaan asli Indonesia, dikelola oleh orang Indonesia, walau PT Northstar Pasific Capital dan PT Northstar Pasific Investasi itu satu alamat. "Namun soal kepemilikan keduanya itu berbeda dan mereka tidak ada dalam satu holding company," ujar dia lagi. Boy mengakui, PT Polykfilatex itu memang memproduksi sepatu Fila. Tetapi, bukan berarti itu milik Italia. "Disini kan banyak yang produksi sepatu, seperti Nike, Adidas, kebetulan pabrik mereka itu ada di Indonesia," ujar dia. (fas/JPNN)
JAKARTA - Wakil Ketua Tim sukses Susilo BambangYudhoyono-Boediono, Djoko Suyanto membantah tudingan yang menyebut sumbangan yang diterima oleh pasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024