Kubu SBY Ngotot Pelakunya Orang JK
Rabu, 01 Juli 2009 – 09:26 WIB
JAKARTA - Pasangan SBY-Boediono sangat serius menanggapi kasus beredarnya selebaran yang menyebut istri Boediono beragama Katolik. Apalagi, sempat muncul isu bahwa otak black campaign saat kampanye JK-Wiranto di Medan itu, dilakukan salah satu anggota tim sukses incumbent sendiri. Abdul Wahab sendiri adalah politikus senior di Sumatera Utara. Dia pernah menjadi bupati Asahan dan aktif di Partai Golkar. Namun, dia dikeluarkan karena mencalonkan diri menjadi cagub Sumatera Utara. "Saya kemudian ikut ke Partai Demokrat dan berhasil menjadi anggota legislatif yang baru," ujarnya.
Tim sukses SBY-Boediono kemarin menghadirkan Abdul Wahab Dalimunthe, anggota tim sukses SBY-Boediono, yang namanya sempat muncul di media diduga sebagai pelaku aksi selebaran itu. Wahab memberi klarifikasi kepada wartawan di Bravo Media Center, Jl Teuku Umar, Jakarta. Seperti diberitakan, penyebar selebaran yang tak akurat tentang Boediono itu, Adi Zeini menyebut salah satu orang menyuruhnya adalah Makmur Munar Dalimunthe, anggota tim sukses SBY-Boediono.
Baca Juga:
"Adi Zeini telah keliru menyebut bahwa Makmur Munar adalah anggota tim sukses SBY-Boediono. Makmur Munar Delimunthe itu justru anggota JK-Win," kata Rizal Mallarangeng yang mendampingi Abdul Wahab kemarin. Abdul Wahab mengatakan, dia tidak pernah mengenal Adi Zeini. Dia juga tidak pernah memerintahkan penyebaran fotokopi halaman sebuah tabloid itu. "Saya tidak pernah mengenal Adi Zeini. Kalau dia yang kenal saya, itu mungkin. Tapi, saya tidak pernah mengenal dia," ujar mantan wakil gubernur Sumatera Utara itu.
Baca Juga:
Bagaimana tim JK-Win? Juru bicara tim kampanye nasional JK-Win Indra Jaya Piliang mengatakan, Adi Zein justru menyebut nama Abdul Wahab Delimunthe sebagai orang yang membayarnya. "Belakangan dia kemudian menyebut nama Makmur Munar Delimunthe. Itu juga dari media. Kita tidak pernah menyatakan bahwa dalangnya adalah tim sukses SBY-Boediono," katanya.
JAKARTA - Pasangan SBY-Boediono sangat serius menanggapi kasus beredarnya selebaran yang menyebut istri Boediono beragama Katolik. Apalagi, sempat
BERITA TERKAIT
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono
- Ridwan Kamil Janji Mau Bikin Jakarta Maju Tetap Berkeadilan
- Membangun Jakarta Bareng Anak Muda, RK Ecosystem Kenalkan Program Kolaborasi ala RIDO