Kubu Syamsul Lawan Keputusan DPP Golkar

Kubu Syamsul Lawan Keputusan DPP Golkar
Kubu Syamsul Lawan Keputusan DPP Golkar
Hardi mengaku tengah mencari tahu kepentingan DPP Partai Golkar mempertahankan Aday sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut.

Hardi menduga Aday punya kepentingan pribadi menjelang Pilgubsu. ""Dia memanfaatkan kader-kader partai yang berambisi menjadi anggota dewan di Pemilu mendatang,” tukas Hardi. Kendati tak menjabat pengurus lagi, dia mengaku belum menerima surat pemecatan sebagai sekretaris DPD maupun pemecatan sebagai kader partai. Hanya saja bila sudah mengantonginya, Hardi berjanji akan menggugat keputusan itu hingga ke pengadilan. “Kami sudah koordinasi dengan tim kuasa hukum. Dalam waktu dekat gugatan sudah kami layangkan,” tegas Hardi Mulyono.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut yang baru menjabat, Hanafi Harahap, mengatakan alasan pemecatan ke 12 kader dari kepengurusan DPD Golkar Sumut sebatas program revitalisasi dan penyegaran. Revitalisasi itu berdasarkan hasil Rapimnas yang dibentuk dengan Juklak Nomor 14 tahun 2011 yang menjelaskan perlunya upaya penyegaran  kepengurusan partai Golkar di Seluruh Indonesia.

“Kami ditunjuk sebagai sekretaris ini bentuk karena kami sebagai kader Partai Golkar. Nah, kalau pun kawan-kawan direvitalisasi dari kepengurusan, mereka tetap kader, hanya reposisi tempat. Mereka tetap anggota dewan karena mereka dipilih sesuai Undang-undang," tegas Hanafi Harahap, kemarin.

MEDAN- Keputusan DPP Partai Golkar memecat 12 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut dari struktur  kepengurusan DPD Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News