Kubur Bayern di Bernabeu

Kubur Bayern di Bernabeu
ilustrasi. ericktecno.com
Bayern sendiri tidak datang ke Bernabeu untuk bertahan. Mereka tetap berambisi mencetak gol dan mengalahkan Real demi tiket final di markas sendiri Allinz Arena. "Kami akan berusaha menekan mereka di pertahanan dan membuat gol. Duduk diam dan bertahan tidak akan menghasilkan apa-apa menghadapi tim dengan daya serang tinggi seperti mereka," kata Jupp Heynckes, pelatih Bayern, seperti dikutip Goal.

Demi lolos ke final Liga Champions, Heynckes sengaja menyimpan beberapa pemain utamanya pada pertandingan di Bundesliga Jerman melawan Werder Bremen (21/4). Pemain seperti Arjen Robben, Mario Gomez, Franck Ribery, Jerome Boateng, Toni Kroos, tidak turun sebagai starter sehingga mereka bisa fresh ketika melawan Real.

Situasi yang berbeda dengan Real yang masih kelelahan setelah pertarungan sengit dengan Barcelona di el clasico (21/4). Apalagi, saat itu mereka turun dengan pasukan terbaiknya. Ini bisa menjadi batu sandungan buat Real.

Terlepas dari kelelahan, para pemain Real punya motivasi yang luar biasa karena menang atas rival abadinya dan kian dekat dengan gelar Liga Primera Spanyol. "Kami baru melewati langkah besar. Tetapi, kami belum menyelesaikan seluruh cerita ini," kata Iker Casillas, kiper Real, seperti dikutip Reuters.

MADRID - Bayern Munchen hanya terpisah 90 menit dari final Liga Champions. Hanya, mereka mendapatkan hambatan besar karena harus melewati neraka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News