Kuburan Jacko Terancam Digali Lagi
Jumat, 03 September 2010 – 00:44 WIB
JASAD Michael Jackson kemungkinan bakal digali lagi demi proses hukum atas dokter pribadinya, Conrad Murray. Pengacara Conrad Murray berencana untuk menantang hasil otopsi atas tubuh Jacko, yang menyebutkan bahwa dokter pribadi Raja Pop itu telah membunuhnya dengan obat penenang Propofol dosis tinggi. Sementara pengacara Murray akan mencoba meyakinkan hakim untuk mengizinkan penggalian makam Raja Pop itu setelah terungkap Jacko selama beberapa dekade menyalahgunakan pil penghilang rasa sakit. Dengan demikian, mereka berharap tuduhan atas Murray dapat segera digagalkan.
Diberitakan News of The World, baru-baru ini, para pengacara Murray ingin membuktikan bahwa Jacko bisa saja mati karena penggunaan narkoba lain. Karenanya jika dimungkinkan, pengacara Murray akan meminta persetujuan penggalian untuk mengotopsi tubuh Jacko guna keperluan persidangan atas Murray pada tahun depan.
Baca Juga:
Jaksa yang menangani kasus kematian Jacko, Ed Chernoff sudah mendapat lampu hijau dari pengadilan untuk melakukan tes ulang atas tisu yang diambil dari tubuh Jacko sesaat setelah kematiannya. Jacko meninggal pada usia 50 tahun pada Juni lalu. Jackson dimakamkan di sebuah makam di Los Angeles.
Baca Juga:
JASAD Michael Jackson kemungkinan bakal digali lagi demi proses hukum atas dokter pribadinya, Conrad Murray. Pengacara Conrad Murray berencana untuk
BERITA TERKAIT
- Dukungan UMKM Turut Sukseskan Fan Concert Eksklusif Lisa di Jakarta
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu