Kuburan Jemaat Ahmadiyah Digali, Dibiarkan Menganga
Sabtu, 05 Maret 2011 – 10:20 WIB
BANDUNG - Kuburan Jemaat Ahmadiyah di Desa Buni Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, digali oleh oknum tak dikenal. Jenajah yang bernama Ahmad Mulyadi, 55, merupakan anggota Jemaat Ahmadiyah Wilayah Priangan Barat.
Mubalig Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Ahmad Sulaeman mengatakan penggalian makam tersebut merupakan efek dari diberlakukannya pergub larangan Ahmadiyah di Jawa Barat. "Hal seperti ini yang kami khawatirkan, efek sosial dari pergub," ujar Ahmad, di Bandung.
Ahmad mengaku korban meninggal di Bogor pada Rabu (2/3) kemarin. Ketika itu, pihak keluarga memakamkan korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bunijaya sekitar pukul 09.30 WIB. Namun, sekitar pukul 10.15 WIB, kuburan korban ada yang menggali dan jenazahnya dibiarkan begitu saja. Akhirnya, pihak keluarga memilih memakamkan kembali korban di tanah wakaf Ahmadiyah, di Desa Bunijaya.
Sementara itu, Juru Bicara JAI Wilayah Priangan Barat, Rafiq Ahmad merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Pasalnya, usai menggali, pelaku malah menelantarkan jenazah."Ini sudah bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan anarkisme harus ditindak," katanya. Rafiq mengaki akan melaporkan kejadian penggalian makam kepada polisi. Selain itu, pihaknya pun akan menyiapkan kuasa hukumnya untuk menindaklanjuti masalah ini."Kejadian ini harus diusut polisi dan kita akan lapor polisi," pungkasnya. (dhi)
BANDUNG - Kuburan Jemaat Ahmadiyah di Desa Buni Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, digali oleh oknum tak dikenal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah