Kucuran Dana Emirates di Pentas Sepak Bola Dunia

Dalam laporan keuangan musim lalu (2012-2013), profit Emirates 2,28 miliar dirham atau lebih dari Rp 6,2 triliun. Dengan laba sebesar itu, Emirates tidak masalah menghabiskan anggaran promosi sampai lebih dari 1 miliar dirham (Rp 2,7 triliun) per tahun.

"Selama kami melihat peluang memberikan yang terbaik untuk perusahaan dalam hal sponsorship, kami akan melakukannya," jelas Sheikh Ahmed.

"Sponsorship, khususnya dalam sepak bola yang notabene olahraga nomor satu di dunia, sekaligus menjadi salah satu cara terbaik untuk berintegrasi dengan para penumpang kami," sambung pria 54 tahun itu.

Emirates mencuri perhatian global dalam sepak bola kala mendanai Arsenal pada 2004. Selain memajang logo "Fly Emirates", maskapai yang setiap pekannya melayani lebih dari 3 ribu penerbangan ke 130 kota di 77 negara dari lima benua itu membeli hak penamaan stadion baru Arsenal yang berkapasitas 60 ribu penonton sampai 2021.

Bukan hanya itu, Emirates juga membuat turnamen pramusim, Piala Emirates, untuk klub berjuluk The Gunners tersebut. Kerja sama kedua belah pihak juga meliputi didirikannya sekolah sepak bola Arsenal di Dubai.

"Kesepakatan dengan Emirates adalah salah satu alasan utama Arsenal meninggalkan Highbury. Kerja sama dengan mereka sekaligus krusial untuk mempertahankan kami dalam performa top di Inggris maupun Eropa," kata CEO Arsenal Ivan Gazidis di situs resmi klub.

Nama Emirates makin terbang tinggi kala menjadi sponsor resmi FIFA di Piala Dunia 2006. Kerja sa­ma itu berlangsung sampai Piala Dunia 2014 di Brasil. Jadi, jangan heran apabila klub sepak bola di Rio de Janeiro menyusul disponsori Emirates. (dns/c17/ham)

Mereka yang Disponsori Emirates;