Kucuran Dana Pemerintah Lamban, Okto Anggap Tantangan

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memang lamban memasok dana untuk cabang olahraga (cabor) yang bakal tampil di SEA Games 2017.
Namun, hal itu tak membuat Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) keder.
Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari menyebut kendala tersebut sebagai tantangan untuk bisa mempersiapkan atlet lebih baik lagi.
"Kendala yang terjadi selama ini masalah klasik. Makanya, kami tidak mau menjadi organisasi manja yang hanya bisa menuntut tetapi tidak mau berusaha sendiri. Seluruh kendala akan kami coba atasi demi menggapai prestasi maksimal di Kuala Lumpur nanti," kata pria yang karib disapa Okto itu.
Pada SEA Games Singapura 2015, cabang balap sepeda hanya mampu meraih satu medali emas.
Di SEA Games 2017 mendatang, Okto mematok target lebih tinggi..
"Kami sudah mempersiapkan 30 atlet yang bakal memperkuat tim balap sepeda Indonesia. Saya yakin kami akan mampu meraih lebih dari satu medali emas," kata Okto.
Optimisme Okto cukup beralasan. Sebab, perkembangan prestasi atlet selama menjalani pelatnas cukup menggembirakan.
Pemerintah memang lamban memasok dana untuk cabang olahraga (cabor) yang bakal tampil di SEA Games 2017.
- GFNY Bali 2025 Libatkan 1.000 Pesepeda dari 45 Negara
- Raja Sapta Oktohari Bersaing dalam Pemilihan Presiden ACC Kamis Hari Ini
- Absen di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, DMX Punya Peluang Tampil di SEA Games
- Nusantara BYC Kian Mantap Menatap Ajang Balap Sepeda di Level Internasional
- Tak Ada Shin Tae Yong, Siapa Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar