Kucurkan Beasiswa Anak Napi
Sabtu, 26 Januari 2013 – 04:22 WIB
Tak itu saja, lanjut dia, beban ekonomi keluarga tersebut menyeret anak-anak dari keluarga napi harus terjerat masalah lain seperti eksploitasi dan bekerja pada usia yang sangat muda hingga dapat terjerumus pada persoalan baru. ”Kalau itu dibiarkan, maka kemiskinan dan kebodohan baru bakal tercipta. Harus dientaskan persoalan ini,” pungkasnya.
Kemenag, imbuh dia, telah merencanakan pemberian beasiswa terhadap anak-anak keluarga napi. Ini selama anak-anak itu bersekolah di madrasah atau sekolah keagamaan lainnya. Targetnya, beasiswa tersebut dapat dikucurkan mulai tahun ini.
Untuk tahap awal, Nur Syam memastikan lebih diutamakan pada Lapas Cianjur. Karena pada lapas itu terdapat pondok pesantren (ponpes) yang digunakan bagi anak-anak keluarga napi. ”Ini pilot project. Jika ini berhasil, maka tahun depan bakal digelontorkan bagi semua lapas,” ujarnya.
Skema yang diterapkan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Yang pasti, kata Nur Syam, pihaknya memiliki dana cukup besar untuk merealisasikan program ini.
JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mulai memperhatikan nasib anak-anak yang orang tuanya tengah menjalani masa tahanan.
BERITA TERKAIT
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri