Kucurkan Duit untuk Daerah Peraih Nilai Unas Terjelek
Selasa, 29 Mei 2012 – 06:06 WIB
Untuk kasus ini, Nuh mengatakan intervensi tidak terlalu efektif jika dijalankan dengan pemberian duit. Tetapi, intervensi bisa dilakukan dengan pengadaan guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Pelajaran matematika harus diajarkan oleh guru lulusan pendidikan matematika.
Nuh tetap yakin, intervensi dalam bentuk apapun akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Dia mengingatkan, masyarakat tidak perlu berpolemik terkait adanya daerah yang menjadi juru kunci.
"Sampai kapanpun, akan selalu ada juru kunci. Karena provinsi yang mengikuti unas kan lebih dari satu," katanya. (wan)
JAKARTA - Setiap tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengucurkan Rp 1 miliar untuk setiap kabupaten atau kota peraih nilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas